Sepak terjang Park Jae-beom alias Jay Park di dunia musik K-Pop sudah tak diragukan lagi. Di usia yang relatif muda, pria tampan penuh tato ini telah menghadirkan musik berkualitas yang dihiasi koreografi catchy di setiap performnya. Sebagai penyanyi dan rapper, Jay Park telah mengembangkan sayapnya menjadi pencipta lagu dan produser musik-musiknya sendiri. Lantas siapa saja sih musisi yang memberi pengaruh besar pada seorang Jay Park?
Mari kita simak fakta-faktanya.
# Musik-musik Jay Park berakar pada R&B dan hip hop, yang secara spesifik berasal dari era 90-an.
# Musisi kelahiran Edmonds, Washington, tanggal 25 April 1987 ini terinspirasi dari karya-karya musisi Amerika yang dia dengarkan ketika tumbuh dewasa, antara lain Michael Jackson, Usher, Chris Brown, Eminem, Justin Timberlake, Jay-Z, Tupac, Dr. Dre, Ne-Yo, Canibus, Nas, Ginuwine, Musiq Soulchild, dan banyak lainnya.
# Menurut Jay Park, idola yang telah memberinya influence paling besar adalah Usher yang musik-musiknya sudah dia dengar sejak kelas enam SD.
# Role modelnya adalah Michael Jackson karena menurutnya “dia adalah yang terbaik.”
# Jay Park menyebut Usher dan Michael Jackson sebagai penyanyi dan dancer yang memberinya pengaruh dalam vokal dan dance karena dia berusaha menirukan keduanya dengan cara menonton video-video klip mereka.
# Jay Park juga menyebut bahwa Chris Brown sebagai inspirasinya. Dia ingin menjadi seorang penyanyi yang bisa menyanyi dan ngerap dengan sama baiknya seperti Brown.
# Dia mulai mendengarkan musik hip hop sejak kelas dua SD setelah salah seorang sepupunya memperdengarkan padanya lagu “Regulate” milik Warren G.
# Secara umum, Jay Park menyatakan bahwa dia tak mendengarkan musik untuk mencari inspirasi, tapi dia mendengarkan musik karena memang ingin. Meski begitu, dia tak memungkiri bahwa dia bisa terinspirasi ketika mendengarkan musik.
# Untuk dancenya, Jay Park menyebut Art of Movement, Skill Methods, dan Massive Monkees sebagai grup b-boy yang sangat mempengaruhinya. Selain itu, Park juga menyebutkan nama-nama lain sebagai influencenya, antara lain Andrew Baterina dari SoReal Cru; anggota Movement Lifestyle, Keone Madrid, Lyle Beniga, dan Shaun Evaristo; Ian Eastwood; serta Twitch.
# Tak cuma itu saja, Jay Park juga mendapatkan inspirasi dari pemain NBA Taiwan-Amerika, Jeremy Lin. Dia mengatakan bahwa orang tak bisa membenci Lin karena dia begitu hebat. Seperti itulah cara agar bintang K-Pop bisa sukses di Amerika. Mereka harus hebat di segala bidang agar sekali pun orang membencinya, mereka takkan bisa berkata apa-apa, begitu menurut Park.
Leave a Reply