Tahukah Anda, ada 700 juta lebih pengguna aktif di Instagram setiap bulan, dan setiap hari satu miliar lebih foto disukai. Yang harus Anda ketahui, di Instagram kualitas postingan jauh lebih penting daripada kuantitas. Menurut penelitian Forrester, interaksi pengguna Instagram dengan brand 400 persen lebih tinggi daripada di Facebook dan Twitter, dengan tingkat interaksi 58 kali lipat lebih tinggi per pengikut dibanding Facebook dan 120 kali lebih tinggi dibanding Twitter.
Angka-angka itu sudah berbicara sendiri: Instagram adalah suatu keharusan untuk membangun brand dan bisnis Anda. Jika Anda baru mengenal platform ini atau Anda ingin meningkatkan penjualan di toko online atau bisnis Anda lainnya, berikut adalah 30 tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk memaksimalkan eksposur Instagram Anda.
1. Gunakan hashtag yang populer setiap hari dalam seminggu, misalnya #selasapagi, #rabuceria, #jumatberkah, dan sejenisnya.
2. Cari orang yang memention brand atau toko Anda dan gunakan aplikasi Repost untuk meregram semua mention terhadap brand Anda. Pastikan untuk mengetag mereka di postingan Anda.
3. Perkuat jaringan bisnis Instagram Anda menggunakan hashtag dan geotag. Pastikan untuk memanfaatkan fitur lokasi di setiap pos Anda.
4. Buat hashtag unik yang relevan dengan bisnis Anda yang dapat digunakan oleh para follower dan mintalah orang untuk menggunakannya. Sebuah hashtag khusus tidak ada gunanya jika tidak ada yang menggunakannya. Contoh hashtag khusus itu misalnya, #neilarajutgrosir #anitahijabmurah
5. Tag nama brand, pengguna, dan lokasi di beberapa postingan agar brand Anda dengan mudah bisa ditemukan oleh pengguna baru.
6. Tunjukkan pada para follower apa saja yang terjadi balik layar bisnis Anda alias behind the scenes menggunakan hashtag #BTS.
7. Tingkatkan visibilitas dan keaktifan Anda dengan menyukai dan mengomentari foto calon pelanggan. Jika Anda suka dan mengomentari foto mereka, mereka akan membuka akun Anda dan cenderung memfollback Anda. Sangat disarankan bagi Anda untuk memberikan like dan meninggalkan komentar sepenuh hati setidaknya satu foto per hari di postingan orang lain.
8. Tawarkan konten eksklusif. Jika Anda meluncurkan produk atau layanan baru di Instagram, cobalah membuat penawaran eksklusif dan beri kode unik pada follower untuk melacak seberapa efektif promosi itu. Kode unik itu misalnya #anisadresspromoagustus
9. Manfaatkan konten buatan pengguna dengan menyelenggarakan kontes foto. Gunakan semua gambar -bahkan gambar yang tidak menang- sebagai konten fresh untuk membantu mempromosikan brand atau toko Anda.
10. Jika ada budget berlebih, pakailah jasa buzzer atau influencer untuk mendapatkan trafik dan interaksi besar di profil dan postingan Anda.
11. Fokus pada keseluruhan postingan, bukan hanya pada gambar. Gambar mungkin adalah ‘bintang utama’ dan hashtag bisa menawarkan konteks, namun teks tersebut harus bisa menceritakan kisah spesifik dan memberi wawasan yang lebih mendalam tentang konteks foto.
12. Gunakan aplikasi seperti VSCO, Bokehful, Afterlight, Whitagram, Aviary, Lumify, Hyperlapse, Snapseed, Pic Stitch, Quick, dan lainnya untuk mengedit foto. Studi telah menunjukkan bahwa foto yang menggunakan filter Mayfair, Inkwell, Amaro, Walden, dan Lo-Fi cenderung lebih disukai.
13. Posting dan posting ulang gambar yang menunjukkan produk atau layanan Anda sambil tetap menggunakan hashtag.
14. Ikuti dan pantau terus tren teratas untuk menumbuhkan kesadaran band Anda dan tetap ikuti tren industri yang sedang berkembang saat ini.
15. Kenali pengikut Anda untuk membuat tulisan Anda menjadi lebih relevan bagi mereka. Ketika seseorang memfollow Anda, follow back mereka dan kemudian analisa apa yang diminati follower Anda itu dan hashtag apa yang mereka gunakan.
16. Buatlah kontes yang menarik. Siapkan budget khusus untuk mempromosikan produk Anda dengan menggunakan gift alias hadiah. Misalnya, National Geographic pernah menyelenggarakan Kontes #MyAWAY di mana pengguna dapat mengunggah foto tempat yang bagi mereka merupakan tempat pelarian. Para user kemudian menandai foto mereka dengan hashtag #MyAWAY dan di akhir periode kontes, satu orang yang beruntung bisa memenangkan kamera digital plus sejumlah merchandise dari NatGeo dan Go RVing.
17. Beri reward pada pengikut Anda. Buat hubungan yang langgeng dengan mereka menggunakan kode diskon. Menurut riset, brand yang bekerja ekstra untuk memberikan reward kepada pengikut Instagram bisa mendapatkan tingkat kesuksesan yang lebih baik.
18. Sambungkan akun Instagram Anda ke situs web Anda dan tautkan semua channel media sosial untuk memperluas jangkauan Anda. Ini bisa mendatangkan pengunjung baru di setiap akun media sosial Anda. Misalnya, buat akun Instagram Anda terlihat di Facebook. Posting foto yang menunjukkan lifestyle pelanggan Anda sambil tetap relevan dengan brand Anda. Anda bisa memadukan gambar lucu yang menyenangkan (gambar binatang lucu atau referensi budaya pop lucu) dengan foto bisnis promosional Anda.
19. “Kecepatan feed” adalah faktor penting kesuksesan brand Anda di Instagram. Ada dua hal yang tidak boleh dilakukan: (1) membanjiri newsfeed follower dengan puluhan postingan Anda dan (2) memposting begitu jarang sampai follower Anda nyaris melupakan Anda. Buatlah jadwal posting yang teratur dan tidak berlebihan, yang memungkinkan Anda untuk melacak apa yang berhasil dan memutuskan arah mana yang harus diambil.
20. Posting di waktu ramai. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh TrackMaven, hari yang paling efektif untuk mengupload foto atau video di Instagram adalah hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Studi lain menemukan bahwa posting pukul 5 sore bisa menghasilkan tingkat interaksi yang lebih tinggi.
21. Manfaatkan video. Gunakan format visual yang beragam, seperti video 15 detik atau foto bergerak.
22. Tambahkan lokasi di semua postingan Anda untuk optimalisasi pencarian dan penargetan geografis.
23. Rencanakan posting terlebih dahulu. Gunakan layanan seperti Latergram, HootSuite, atau TweetDeck untuk memudahkan proses ini.
24. Tunjukkan apresiasi pada pengikut Anda dengan menampilkan mereka menggunakan produk atau layanan Anda, atas izin mereka tentunya.
25. Sukai foto pengikut dan berikan komentar di postingan mereka. Bersikaplah selalu sopan dan ramah.
26. Pastikan kualitas semua gambar grafis Anda konsisten menggunakan software desain grafis seperti canva.com. Gunakan alat seperti “magic resize” untuk mengubah ukuran gambar agar sesuai dengan spesifikasi Instagram. Jika Anda punya aplikasi foto editor lain yang Anda sukai, pakailah itu untuk mengedit foto IG sebaik mungkin.
27. Beri tanggapan secara real time terhadap konten trending terbaru. Jaga agar pengikut Anda tetap terhibur dan berinteraksi. Anggaplah Instagram sebagai papan visi untuk bisnis Anda. Posting foto yang akan menginspirasi calon konsumen Anda untuk menjadi bagian dari gaya hidup yang terkait dengan produk Anda, misalnya fashion.
28. Sertakan ajakan untuk melakukan sesuatu, misal komen, like, atau menjawab pertanyaan seru. Cara ini mungkin tampak sederhana dan mudah, tapi sering diabaikan!
29. Coba balik persepektif Anda. Jika Anda ingin mencari orang yang tertarik dengan produk Anda, gali hobi dan profil demografis mereka. Cari hashtag yang sesuai dengan hobi mereka, seperti #basket, #voli, atau #futsal. Dari sana, berikan like dan komentari foto mereka dan ikuti mereka secara langsung. Mereka kemungkinan besar akan mengikuti Anda balik!
30. Yang terakhir adalah amati, amati, dan amati! Amati kapan follower Anda sedang online. Gambar dan tulisan apa yang paling sesuai bagi follower Anda, dari mana follower baru Anda berasal, dan apakah produk Anda berkembang atau menyusut di Instagram. Untuk menyempurnakan strategi Instagram Anda, penting untuk mengetahui apa yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Nah itulah tips-tips penting untuk mendongkrak bisnis Anda di Instagram. Jangan menunggu terlalu lama karena para kompetitor Anda bisa jadi sudah bergerak duluan. Lakukanlah langkah-langkah praktis dan simpel di atas dan Anda akan terkejut dengan hasilnya nanti. Semoga sukses!
Leave a Reply