My ID Is Gangnam Beauty menjadi kejutan manis di tahun 2018 karena drama Korea yang satu ini membawa satu tema yang lumayan jarang diangkat: operasi plastik dan pembullyan fisik. Di sini ada tokoh utama Kang Mi-rae (diperankan Im Soo-hyang), seorang gadis yang terlahir dengan fisik ‘kurang menarik’ sehingga sejak kecil dia selalu diledek oleh teman-temannya.
Menginjak remaja Kang Mi-rae juga dikucilkan dan bahkan ditolak mentah-mentah oleh cowok yang dia suka. Saat foto bersama teman-teman sekolahnya, Mi-rae lebih memilih menyembunyikan wajahnya karena dia tak pede dan selalu merasa rendah diri. Situasi inilah yang membuat dia mengubah total penampilannya melalui operasi plastik. Apakah setelah berubah cantik masalah Mi-rae selesai? Ternyata tidak!
Nah, inilah alasan-alasan kenapa drama ini sangat menarik.
Rom-com
Gangnam Beauty sedikit susah dijelaskan karena ini adalah drama berbasis roman dan komedinya memiliki warna tersendiri. Menariknya, drama ini tak terlalu fokus pada rom-com, tapi masih tetap bisa mengawinkan roman dengan komedinya.
Ada satu ironi menarik dan kocak ketika Kang Mi-rae untuk pertama kalinya berani unjuk gigi di depan banyak orang. Dia menari dan menyanyikan lagu “New Face” milik PSY. Ini senada dengan istilah ‘Gangnam Beauty’ yang merepresentasikan seseorang yang menjalani prosedur bedah plastik dan mendapatkan wajah baru.
Tema berat drama ini dipadukan dengan unsur komedi yang pas membuat pemirsa ketagihan untuk menyimak episode demi episodenya.
2. Karakterisasi Kang Mi-rae ketika kecil dan remaja
Banyak audiens dan fans Gangnam Beauty yang penasaran kenapa wajah Kang Mi-rae kecil dan remaja (SMA) dalam adegan flashback disamarkan. Salah satu alasannya adalah karena Mi-rae muda selalu dikucilkan lantaran wajahnya yang ‘jelek.’
PD drama ini dengan cerdas sengaja menyamarkannya karena mereka tidak mau membangun satu standar wajah yang secara umum dianggap ‘jelek’ sekaligus menghindari kontroversi yang bisa saja muncul belakangan.
3. Tema berat yang diangkat
Dengan mengangkat tema masalah operasi plastik sampai pembullyan yang terjadi dalam masyarakat dan masa muda seseorang, drama ini masuk dalam kategori coming of age.
Masalah pembullyan fisik ini sebenarnya tak hanya terjadi di Korea Selatan, tapi juga di berbagai negara di seluruh dunia. Dari penggambaran masa kecil Mi-rae yang dijahati teman-temannya dan bahkan dipanggil ‘babi’ hanya karena fisiknya yang tidak ideal, kita bisa mengetahui apa dampaknya pada pertumbuhan Mi-rae nanti. Hingga dewasa dan berubah cantik, Mi-rae tetap merasa minder, gugup, kikuk, dan sulit berlaku seperti cewek normal pada umumnya.
Pesan yang disampaikan Gangnam Beauty cukup jelas: pembullyan karena fisik adalah perbuatan tercela yang bisa memberi efek negatif pada kehidupan seseorang di masa depan.
Leave a Reply