Jika ditanya siapa member BTS yang paling gregret dan sejauh mana keberanian mereka dalam menantang ketatnya industri K-Pop, maka jawabannya adalah mereka semua pemberani. Ada beberapa kisah dari setiap member BTS yang perlu diceritakan untuk menunjukkan betapa gregetnya mereka dalam merintis dan menjalani karir yang keras.
Orang tua Yoongi (Suga) tidak mendukungnya dalam mengejar karir di bidang musik, tetapi dia menentang keluarganya dan tetap berusaha. Dan ketika dia berhasil masuk BTS, orang tuanya masih belum mendukungnya karena mereka menginginkan sesuatu yang lebih baik untuknya. Pada akhirnya mereka pun mendukung Yoongi.
Namjoon (RM) secara terbuka telah menyatakan perasaan dan hal-hal yang pernah terjadi dalam hidupnya. RM pernah cerita bahwa dia pernah mendatangi seorang terapis karena depresi. Ini sebenarnya merupakan hal yang sangat tabu di Korea. Sebagai leader RM harus tetap kuat untuk mendukung para member lain ketika mereka sedang down.
Jungkook menjadi trainee di usia 15 tahun. Itu tentu sangat sulit baginya. Para anggota harus ikut merawat dan ‘membesarkannya’ karena mereka tidak bisa sering bertemu keluarga mereka dan Jungkook juga masih harus pergi ke sekolah.
Jimin nyaris tersingkir beberapa kali, tapi mentalnya setangguh baja. Bayangkan saja bagaimana rasanya ketika kalian berusaha keras melakukan yang terbaik untuk sukses, namun semua orang justru mengharapkan kalian dieliminasi.
Meskipun Hoseok (J-Hope) adalah ‘sunshine,’ dia pernah mengidap depresi yang menjalar dan seperti yang pernah dikatakan Namjoon, “Aku belum pernah melihat seseorang yang tertekan seperti dia.” Meskipun Hoseok tenggelam dalam depresi, dia tidak mau menyerah begitu saja. Dia terus berusaha melakukan apa yang dia ingin lakukan bahkan jika nantinya gagal.
V (Taehyung) dibesarkan di daerah pertanian bersama kakek-neneknya dan dia pergi ke audisi untuk mendukung temannya. Dia akhirnya mengikuti audisi meski dia tak punya persiapan apapun. V akhirnya berhasil diterima. Tetapi bayangkan jika dia tidak cukup berani untuk mengikuti audisi, pasti kita takkan pernah mengenal V.
Lalu yang terakhir: Jin. Dia telah dilatih dalam akting dan direkrut oleh SM Entertainment karena penampilannya yang rupawan. Tapi Jin mengira itu penipuan dan dia tidak jadi menerima tawaran SM. Lalu entah bagaimana ceritanya Jin tahu tentang Big Hit Entertainment dan dia akhirnya mengikuti audisi mereka meskipun itu bukanlah bidang yang dia kuasai. Dia tidak bisa ngedance, padahal itu adalah skill dasar yang diperlukan oleh setiap idol K-Pop. Tetapi terlepas dari itu semua, Jin berlatih keras dan diterima!
Seluruh member BTS telah melalui hal-hal sulit dan berada di luar zona nyaman mereka. Ketika mereka pertama kali datang ke Amerika, member (kecuali Namjoon) sangat ingin belajar bahasa Inggris. Mereka merasa tertekan dan stres terutama dalam wawancara karena mereka tidak ingin menjawab dalam bahasa Korea. Mereka pun terpaksa meminta Namjoon untuk berbicara mewakili mereka. Meskipun begitu, mereka masih berusaha sekuat tenaga.
Sebenarnya masih banyak contoh perjuangan member BTS yang inspiratif, tapi rasanya kisah-kisah di atas sudah cukup untuk menunjukkan bahwa mereka adalah sosok entertainer yang greget sejak masa pra-debut.
Leave a Reply