Apa yang Membuat Robert Plant Berbeda dengan Rocker Lainnya?

Robert Plant bukan hanya penyanyi yang bagus, tapi dia adalah seorang penyanyi brilian. Plant ibarat seorang pesenam dalam hal teknik dan seorang seniman yang suka berubah-ubah. Dia sering melompat dari satu vocal register ke vocal register lainnya, membuat penampilannya begitu atraktif.

Entah bagaimana asalnya, tapi banyak kalangan menikmati musik rock klasik dengan cara yang sama seperti para penggemar musik klasik mendengarkan karya Mozart atau Bach. Mereka ingin segala sesuatunya terdengar ‘kaku’ dan sama persis timingnya, tidak ada improvisasi, dan segalanya harus dimainkan seperti rekaman atau dianggap tidak bagus. Mereka berpikir bahwa hanya band yang terdengar persis seperti rekaman mereka yang layak dipuji.

Mereka sebenarnya tidak mengerti bahwa rock n’ roll lain dengan musik klasik. Elvis Presley misalnya. Dia sangat membenci penyanyi yang terlalu teknikal. Semua penyanyi rock n’ roll sejati harus mampu berimprovisasi di atas panggung.

Musik adalah pengalaman hidup. Bila Anda membuatnya kaku, maka sama saja Anda menghancurkannya.

Robert Plant memahami hal ini sejak awal. Pengaruhnya adalah para musisi berkelas seperti Elvis Presley, Gene Vincent, Profesor Longhair, dan Robert Johnson. Mereka adalah orang-orang yang akan mengubah cara bernyanyinya setiap saat. Plant tampaknya tak pernah mengambil pelajaran vokal formal. Dia belajar dari orang-orang yang dia kagumi dan mereka adalah penyanyi blues otodidak yang penuh perasaan.

Robert Plant tidak ragu menyanyikan hal-hal yang berbeda secara live. Dalam sebuah pertunjukan live, dia mampu mencapai nada tinggi yang sama seperti David Coverdale ketika dia dan Jimmy Page membawakan lagu “Shake My Tree.” Ketika Plant berusia lebih tua (50 tahunan) dia menyanyikan lagu “Rock and Roll” dan “Whole Lotta Love” dalam vocal register yang sama seperti rekaman aslinya. Dia mungkin melakukannya malam itu karena dia memang ingin seperti itu.

Robert Plant mampu mengendalikan stamina dan mengontrol kualitas suaranya dalam konser yang berlangsung selama berjam-jam. Di antara banyak penyanyi rock, hanya sedikit yang bisa menyamai intensitas emosional Plant. Dia adalah pasangan sempurna untuk gitar Jimmy Page yang emosional.

Yang membuat Led Zeppelin besar bukan cuma karena mereka bisa menirukan audio rekaman yang sudah mereka buat bertahun-tahun sebelumnya, tapi karena mereka bisa selalu membawakan musik mereka ke tempat yang baru dengan penjiwaan penuh.