Puncak gunung sering kali dijadikan spot favorit para traveler untuk menikmati pemandangan alam yang luas dan biasanya juga untuk melihat matahari terbit atau sunrise. Dan salah satu gunung yang banyak diburu oleh para traveler adalah Gunung Merbabu. Gunung ini terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Nah, buat traveler yang suka dengan ketinggian dan suka camping di puncak gunung, Gunung Merbabu bisa kalian coba. Dijamin ingin naik lagi! Selain bisa melihat pemandangan spektakuler, kalian juga akan mendapat area-area yang nyaman untuk menginap di dalam tenda.

Untuk menempuh perjalanan dari pusat kota Boyolali ke base camp Cuntel, kalian bisa menghabiskan waktu sekitar 2 sampai 3 jam. Sebenarnya base camp Gunung Merbabu ada banyak, mulai dari Cuntel, Suwanting, Tekelan, dan lain-lain. Nah, base camp yang paling banyak dilewati traveler adalah Cuntel.

Kalau kalian menginginkan view paling indah ketika mendaki Gunung Merbabu, kalian bisa melewati base camp Suwanting. Dijamin puas deh kalau lewat base camp ini. Tapiiii, ada tapinya ya… kalian akan melewati track atau jalan yang menanjak dan hanya sedikit saja track yang bisa disebut landai. Sejauh pengetahuan kami, mendaki via Suwanting ini adalah jalur paling sulit dan melelahkan dibandingkan dengan jalur yang lain.

Untuk kalian yang sudah terbiasa mendaki gunung, silakan coba saja melalui Suwanting. Tapi ingat, keselamatan dan keamanan tetap nomor satu ya guys. Meski melelahkan, pasti akan terbayar lunas dengan pemandangan yang sangat indah kalau cuacanya cerah.

Jika tertarik melihat pemandangan indah nan asri, silakan saja datang ke salah satu base camp Gunung Merbabu. Nggak bakalan nyesel deh naik gunung ini, karena pihak pengelola jalur pendakian sudah menyiapkan pengarah jalan dan tanda area aman, sehingga kalian tidak akan tersesat ketika melewati jalur pendakian.

Yang harus diketahui, ada banyak sekali jalur pertemuan dari jalur pendakian base camp lain, jadinya saat turun jangan sampai salah ya. Dulu ada seorang pendaki yang melewati jalur pendakian via Cuntel tetapi karena lupa jalur mana yang dia ambil, dia pun melewati jalur pendakian via Tekelan. Akhirnya pihak pengelola base camp Tekelan mengantarkan orang tersebut ke base camp tempat dia memarkirkan kendaraannya (Cuntel). Tapi jangan khawatir para traveler, karena sekarang patok-patok pengarah jalan sudah lengkap kok, jadi tak perlu khawatir salah jalan deh.

Perjalanan pendakian dari base camp Cuntel sampai area camping (sekitar tower), rata-rata memakan waktu 5-6 jam perjalanan kaki. Jika kalian melakukan perjalanan malam, lebih baik ngecamp di sekitar area tower karena di sana ada bangunan yang bisa melindungi kalian dari dinginnya udara pegunungan. Nah, keesokan harinya kalian bisa melanjutkan perjalanan sampai ke puncak deh.

Perjalanan dari area camping ke puncak memakan waktu sekitar 2-3 jam. Selama perjalanan ke puncak, kalian akan melewati track berupa bebatuan unik yang umumnya berwarna putih. Kalau kalian lewat Cuntel, ada bonusnya nih guys… kalian bisa melihat area lumayan luas yang biasanya digunakan oleh para pendaki untuk menulis sebuah nama dengan cara menyusun batu. Jadinya kalian bisa membuat tulisan nama pacar atau nama gebetan dan menguploadnya di Instagram hehe…

Tak cukup jauh dari area yang lumayan luas itu, kalian akan menemui track yang cukup menantang. Namanya adalah “Jembatan Setan.” Tenang traveler, bukan seperti yang kalian bayangin kok. Namanya saja yang serem dan angker tapi sebenarnya tracknya cukup mudah dilewati. Track ini mengharuskan kalian merayap pada dinding bebatuan dan melewati jalan cukup kecil. Nah, di track ini kalian harus hati-hati ya, karena di bawahnya ada jurang tapi tidak terlalu dalam kok, hanya sekitar dua meteran.

Setelah melewati Jembatan Setan, akhirnya kalian akan bisa melihat puncak Gunung Merbabu dan selamat deh kalian bisa memanjakan mata dengan view apik dari ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut!