Soal itu, Laura berkata, “Saya sangat percaya bahwa kita harus lebih dulu mencintai diri sendiri.”

Lalu bagaimana tanggapan para netizen?

“Bagi kita pribadi menikah atau tidak/belum tidak perlu menjudge ini dan itu yang penting motivasinya klo tidak/belum karena harus melayani saudara-saudaranya, masyarakat, mengabdi kepada yang lebih luas& mulia baik adanya, tàpi manusia pada umumnya tidak tahan hidup membujang lebih baik kawin sekalipun harus juga belajar berkorban juga untuk tanggung jawab suami, istri, anak dll yang penting menyenangkan Tuhan bukan diri sendiri!!!” – Suhar Jono

“Merasa phobia akan ketidaklakuan, sehingga mmvonis diri sdr bahwa dia udah ga laku lg, tanya mama dede deh hukumnya bgmn klo mnurut hukum muslim….:D” – Yoyok Damasta

“Komen2 di atas menunjukkan bahwa pernikahan hanya dilihat sebagai jalan untuk menghalalkan yang haram :)” – Dyah Ratnasih

“Bagi orang indonesia akan tampak aneh krn menilai orang lain harus sesuai dgn dirinya kalau berbeda dianggapnya sesat” – Bayu

“Wajahnya mirip-mirip Vicky Burki, yang dari Bandung…..” – Arif Budiman

“Kembali kepada hak pilihan bebas manusia, menghargai pilihan orang lain Membuat saya juga merasakan kebahagiaan itu .” – Ria Rumondor

“Salah satu keinginan untuk menikah adalah untuk mendapatkan keturunan. Kalau kawin/nikah secara normal menunurut norma yang berlaku, tentunya akan memungkinkan mempunyai keturunan.” – Didi Gayani

“Trueee… 100%,,relax,enjoy,positive thinking,can make you happy n free in your life…sendiri itu bebas,tergantung bagaimana kita menikmatinya,yg penting tidak menyalahi aturan,bebas tapi terkendali. :)” – Wijdane AS

“Jika bisa hidup sendiri dan berpelaku baik dimata Tuhan pastinya diapun pemilik surga… Seperti pastor dan biarawati. Manusia tidak diharuskan berpasangan.” – Dewi Simanjuntak

“Cari sensasi spy masuk media. Tpi yg jelas dia tidak mau ngerepotin dirinya dgn urus suami n anak-anak. Padahal tanya deh Mama Mama yg sdh lakukan itu sangat membahagiakan. Aplg klau semua sambutan nya positif. Karena sangat mulia bila saling melayani dlm kehidupan keluarga.” – Alo Louis