Lalu bagaimana cara mengatasinya? Mudah saja, tapi sebelumnya ada beberapa kebiasaan yang harus diperhatikan, yaitu:

Perhatikan tempat menyimpan laptop

Jangan menyimpan laptop di tempat yang kurang udara, seperti di dalam mobil, apalagi bila cuaca sedang panas. Suhu laptop akan meningkat bahkan meski sedang tidak dinyalakan. Simpan laptop di tempat yang sejuk.

Hindarkan dari paparan sinar matahari

Jangan mengoperasikan laptop di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, misal di tempat outdoor. Ini jelas bisa membuat laptop kepanasan meski kerjanya tidak berat. Jika terpaksa harus membuka laptop di tempat umum, carilah tempat yang teduh.

Cara mengatasi laptop yang panas

1. Jika karena satu dan lain hal laptop kamu terasa panas, jangan langsung nyalakan, tapi diamkan dulu beberapa saat agar suhunya turun.

2. Bersihkan lubang-lubang ventilasi pada laptop (biasanya ada di bagian bawah) agar udara bisa bebas keluar masuk.

3. Gunakan selalu cooling pad atau kipas luar. Ini yang paling efektif untuk menjaga suhu laptop tetap stabil. Untuk penggunaan berat, nyalakan terus cooling pad begitu keyboard mulai terasa hangat.

Cooling pad banyak dijual di toko spare part komputer. Harganya bervariasi, antara 50 ribu sampai 100 ribu. Cooling pad punya kabel USB untuk disambungkan ke laptop sebagai sumber daya. Jika kamu cukup kreatif, kamu bisa membuat cooling pad sendiri dengan bahan kipas kecil bekas dan kardus. Dudukkan laptop di atas cooling pad, colokkan kabel USBnya, dan laptop kamu akan senantiasa dingin ketika dipakai.