Berbeda dengan anggota BTS lainnya, Jin tidak menjalani pelatihan pra-debut dalam bidang vokal atau dance. Akibatnya, saat memulai karirnya di BTS dia dianggap “tertinggal” dalam hal talent dibandingkan yang lain. Jin dipekerjakan hanya untuk menjadi ‘visual’ BTS, jadi dia lebih didorong oleh penampilannya dibandingkan bakat alaminya.

Karena itulah, ada banyak orang yang percaya bahwa Jin tidak selevel dengan para anggota BTS lainnya. Dan sebagai hasilnya, dia kurang mendapat apresiasi dan bahkan mendapat serangan kebencian. Ini diperparah dengan kenyataan bahwa Jin hanya diberi porsi kecil di sebagian besar perform dan lagu BTS.

Di antara line vokal, karena nada suara Jin tidak setinggi Jimin, dia menyanyikan bagian yang lebih rendah secara komparatif. Di semua grup idol, semakin rendah suara seorang idol, semakin sedikit jatah menyanyi yang akan diberikan padanya. Dan karena dance bukanlah keahliannya, tentu saja porsi dancenya di atas panggung juga terbatas.

Namun, kini banyak penggemar mulai menyadari betapa berbakatnya Jin. Meskipun dia tidak memulai langkahnya sebagai penyanyi atau dancer resmi, dia kini dianggap salah satu yang terbaik. Banyak penggemar menganggap solo Jin di lagu “Awake” dari album WINGS sebagai penampilan terbaiknya. Dan skill dance Jin juga telah menjadi jauh lebih baik.

Sejauh ini, Jin telah tampil di banyak variety show melebihi rekan-rekannya. Dia membuktikan bahwa dirinya benar-benar tampan dan berkepribadian baik. Para fans Jin berharap orang-orang berhenti membullynya dan mulai menghargai kerja kerasnya. Jin sudah berhasil menunjukkan bahwa dia mampu mengasah skill-skillnya meski dia tak punya banyak pengalaman sebelumnya.

Salah satu idol yang mengalami hal ini adalah Jin BTS. Sebagai visual grup, Jin dianggap kurang diperhitungkan kemampuan vokalnya. Meskipun banyak fans bertanya-tanya tentang hal ini, rasanya BTS maupun Big Hit Entertainment tidak melakukannya dengan sengaja. Mereka tidak akan mengorbankan satu member untuk member lainnya. Semuanya murni hanya urusan strategi dan pembagian tugas saja.

Di BTS (dan mungkin di semua boyband), pembagian jatah menyanyi ditentukan melalui kriteria siapa yang dapat menyanyi paling baik di sebuah lagu atau di bagian lagu tertentu. Dalam lagu “Dead Leaves” misalnya, mereka memilih Jin untuk menyanyi di permulaan karena dia mampu membawakannya lebih baik dari yang lain. Jimin kemudian berkomentar bahwa dia menginginkan peran itu, tapi Jin telah melakukannya lebih baik darinya.

Fans memaklumi ketika Jin tidak mendapatkan banyak jatah di lagu seperti “Not Today.” Lagu tersebut begitu kuat, sementara suara Jin sedikit lembut. Tapi untuk lagu-lagu seperti “Good Day,” tidak masuk akal rasanya untuk memberikan hanya dua baris pada Jin.

Dan BTS tampaknya juga menyadari hal tersebut. Dalam sebuah wawancara, sang leader Rap Monster mengatakan bahwa karena mereka memilih penyanyi berdasarkan siapa yang paling baik dalam menyanyikan sebuah bagian lagu, cara ini terkadang (atau seringkali) mengarah pada pembagian porsi menyanyi yang kurang adil.

Jika kalian benar-benar ingin mengetahui kemampuan suara Jin yang sesungguhnya, dengarkan saja lagu “Awake,” lagu-lagu covernya, dan lagu OST-nya bersama V. Jujur saja, suara Jin tampaknya sangat cocok untuk lagu-lagu soundtrack.