Kala itu, Suzy mengaku dirinya sering diremehkan orang karena dia adalah bintang muda yang dianggap miskin pengalaman. Padahal dia adalah pekerja keras dan hanya sedikit beristirahat. Dia membangun karirnya dari bawah hingga jadi sepopuler sekarang.

Saat sedang depresi, Suzy sempat berpikir apakah dia bisa terus-terusan hidup seperti ini. Beruntung masa-masa sulit itu sudah berlalu dan dia kini bisa sedikit lebih tenang, meski dia tetap tak lepas dari serangan haters.

Haters gonna hate, tapi mengapa sih Suzy begitu dibenci oleh mereka?

Popularitas

Orang-orang menganggap Suzy ‘menenggelamkan’ popularitas para member miss A lainnya dengan popularitasnya sendiri, seolah tanpa Suzy miss A tidak akan jadi apa-apa. Suzy memang super populer. Dia dilirik produser drama dan film, aktif tampil di CF dan pemotretan, punya segudang kegiatan bersama fans, punya karir solo sebagai penyanyi, dan seterusnya. Tapi itu semua bukan salahnya. Dia bekerja keras membangun popularitasnya dan itu bukanlah hal mudah yang bisa dicapai semua orang. Membenci Suzy karena dia terlalu populer sebenarnya tidak masuk akal.

Attitude

Suzy adalah sosok idol yang ramah, baik pada fans maupun media. Dia adalah orang yang dermawan dan sering mengikuti kegiatan sosial. Dia tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyumbang sebuah kegiatan amal. Lalu kenapa dia tetap dibenci? Attitude mana yang membuat dia tak disukai? Apakah dia pernah bersikap arogan? Tak ada jawaban yang jelas dari para haters.

Penampilan

Banyak haters mengklaim Suzy bukanlah idol tercantik. Dia masih kalah jika dibandingkan Tzuyu TWICE, Yoona Girls’ Generation, Irene Red Velvet, dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya, kecantikan itu tergantung pada siapa yang melihat. Faktanya Suzy sering masuk dalam daftar artis atau idol tercantik. Dia laris manis sebagai model pemotretan. Dia sudah melampaui standar kecantikan wanita Korea. Bahkan aktor sekelas Lee Min-ho pun jatuh cinta padanya!

Haters lain menganggap Suzy gendut alias kurang langsing. Itu tidak benar. Suzy memang terkadang sedikit chubby, tapi dia bukanlah cewek gendut. Sosoknya tetap ramping dan lincah, sebagaimana bisa terlihat di drama-dramanya.

Bakat

Dan haters selalu menganggap Suzy sebagai idol yang tak punya bakat asli. Tentu saja ini absurd. Bagaimana mungkin Suzy bisa bertahan di dua dunia sekaligus (K-Pop dan K-Drama) jika dia tak punya bakat?

Orang mungkin mengira kecantikan fisik saja sudah cukup untuk menjaga eksistensi seorang artis. Faktanya, industri hiburan Korea terlalu kejam untuk para artis yang hanya mengandalkan tampang. Siapapun yang tak berbakat, walau cantik atau tampan, cepat atau lambat akan segera tenggelam dan ditertawakan masyarakat. Jangan lupa pula bahwa Suzy punya banyak sekali penghargaan, baik sebagai aktris maupun penyanyi.

Bukannya membela, tapi berbagai tuduhan yang dialamatkan pada Suzy sebenarnya tak punya dasar dan bukti kuat. Jika orang mengira akting Suzy kurang bagus, dia pasti sedang berusaha memperbaikinya, tapi itu bukan berarti dia adalah aktor yang buruk. Semua orang punya kekurangan, termasuk Suzy. Dan meski dikepung oleh banyak haters dan antifans, Suzy tetap eksis dan malah tambah populer!